Anemia sering terjadi pada remaja putri usia 13-15 tahun karena pada masa itu remaja mengalami masa-masa awal menstruasi, sehingga remaja membutuhkan asupan zat besi yang adekuat. Anemia pada remaja putri akan berdampak pada penurunan konsentrasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kejadian anemia pada remaja putri dipondok pesantren International Muhammadiyah Boarding School Miftakhul Ulum Pekajangan Pekalongan. Sampel penelitian ini adalah 66 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan Convenience sampling, dan instrument yang digunakan saat pengecekan kadar Hemoglobin adalah Easy Touch. Kejadian anemia pada remaja putri dipondok pesantren International Muhammadiyah Boarding School Miftakhul Ulum Pekajangan Pekalongan mayoritas mengalami anemia (56,1%) atau 37 responden. Dari total 66 responden (36,4%) mengalami anemia ringan, (15,2%) anemia sedang, (4,5%) anemia berat dan sisanya (43,9%) tidak mengalami anemia. kejadian anemia pada remaja putri dipondok masih tinggi. Diharapkan pengelola pondok pesantren dapat mencegah dan mengatasi anemia dengan melibatkan instansi kesehatan.
Copyrights © 2022