Masalah dalam penelitian ini adalah tidak optimalnya pengelolaan sampah plastik yang terletak di wilayah Pasar Tradisional, Rangkasbitung, adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Optimalisasi Upaya Pengurangan Sampah Plastik Terintegrasi Pergub No. 45 Tahun 2019 Dilingkungan Pedagang Pasar Rangkasbitung Pada saat yang sama, untuk menelaah persoalan ini secara komprehensif, penulis menggunakan metode kualitatif dan menggunakan pendekatan teoritik yang telah dikemukakan oleh Donald van Metter dan Carl van Horn dalam Agustino (2020:150), yang menjelaskan ada sejumlah hal penting untuk dijadikan sebagai analisis yang mencakup beeberapa hal, yaitu, ukuran dan tujuan kebijakan, sumber daya, karakteristik agen pelaksana, sikap atau kecenderungan (disposition) para pelaksana, komunikasi antar organisasi dan aktivitas pelaksana, dan lingkungan ekonomi, sosial dan politik. Secara faktual, penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Kebijakan Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik di Pasar Tradisional Rangkasbitung ini dalam pelaksanaannya masih belum berjalan dengan dengan baik karena peraturan tersebut belum melaksanakan di pasar tradisional, meskipun dapat diketahui pasar tradisional merupakan salah satu penyumbang sampah terbesar, lalu masih kurangnya kerjasama antar pemerintah dengan masyarakat, kurangnya kesadaran masyarakat sendiri akan kebersihan lingkungan sehingga masyarakat masih saja pada kebiasaan lama menggunakan kantong plastik dalam berbelanja
Copyrights © 2023