Bawang merah merupakan komoditi hortikultura yang sudah menjadi kebutuhan konsumen rumah tangga sebagai pelengkap bumbu masak sehari-hari. Ketersediaan bawang merah dapat berubah-ubah di pasaran yang menyebabkan fluktuasi harga dan nantinya berpengaruh terhadap permintaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permintaan bawang merah, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan bawang merah dan menganalisis elastisitas permintaan bawang merah pada rumah tangga di Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus – September 2021 pada rumah tangga di Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes. Pemilihan lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive sampling) dengan pertimbangan bahwa bawang merah menjadi tanaman sayuran terbanyak yang diproduksi di Kecamatan Banjarharjo. Metode yang digunakan adalah survei dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. Analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian yaitu rata-rata responden mengkonsumsi bawang merah sebanyak 1,55 kg perbulan. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa harga bawang merah, harga bawang putih, pendapatan, jumlah tanggungan keluarga dan frekuensi pembelian secara serempak berpengaruh signifikan terhadap permintaan bawang merah. Secara parsial, harga bawang putih, pendapatan, jumlah tanggungan keluarga dan frekuensi pembelian berpengaruh signifikan terhadap permintaan bawang merah, sedangkan harga bawang merah tidak berpengaruh terhadap permintaan bawang merah. Elastisitas harga bawang merah bersifat inelastis. Elastisitas silang harga bawang putih bersifat inelastis dan merupakan barang komplementer dari bawang merah. Elastisitas pendapatan bersifat inelastis dan bertanda negatif menunjukkan bahwa bawang merah termasuk barang inferior.
Copyrights © 2023