<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh literasi keuangan, sikap keuangan, financial well-being, perilaku keuangan, dan intensi strategi pensiun terhadap perencanaan pensiun. Objek dari penelitian ini adalah karyawan aktif yang berada dan bekerja di wilayah Jabodetabek. Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data menggunakan data primer yang bersumber dari jawaban kuisioner yang dibagikan kepada responden. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria tertentu yaitu karyawan aktif yang masih bekerja baik di instansi pemerintah maupun swasta. Dengan rentang usia 20 - 60 tahun dan berdomisili di jabodetabek. Respoden yang berpartisipasi dalam penelitian ini sebanyak 350 responden dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara Literasi Keuangan terhadap Perencanaan Pensiun, dan variabel Financial Well-being, Perilaku keuangan, dan Intensi Strategi Pensiun terbukti memiliki pegaruh signifikan terhadap Perencanaan Pensiun. Hasil penelitian ini memberikan informasi bahwa seseorang yang memiliki literasi keuangan yang tinggi memiliki keterlibatan yang lebih baik dalam perencanaan pensiun, yang menunjukkan hubungan positif dengan pengambilan keputusan keuangan. Selain itu, orang dengan Financial Well-being yang lebih baik, lebih bersedia untuk memiliki rencana keuangan jangka panjang dan mau berpartisipasi untuk menyiasati perencanaan pensiun mereka.Kata Kunci: Literasi Keuangan, financial well-being, perilaku keuangan, perencanaan pensiun]]>
Copyrights © 2022
