ABSTRAK Kawasan perkebunan salak di desa Tanjungharjo terus mengalami pengurangan akibat petambahan jumlah pemukiman penduduk serta masyarakat yang memilih meninggalkan usaha perkebunan buah salak karena harganya cenderung murah. Pemerintah desa beserta masyarakat desa telah melakukan pengembangan agrowisata dengan obyek perkebunan dan buah salak untuk meningkatkan nilai jual tanaman salak serta memberdayakan masyarakat desa Tanjungharjo. Dengan dimotori oleh Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) yang berfokus pada pengembangan wisata petik buah salak, sementara Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) diharapkan menjadi koordinator dalam berbagai usaha produktif masyarakat desa untuk melakukan diversifikasi produk-produk olahan buah salak. Pengabdian kepada masayarakat untuk membantu pengembangan agrowisata buah salak di Desa Tanjungharjo dilaksanakan melalui Kuliah Kerja Nyata Program Pembelajaran dan Pemberdayaan Masayarakat (KKN-PPM) untuk melakaukan transfer ilmu pengetahuan dan teknologi dari perguruan tinggi pelaksana kepada masyarakat melalaui beberapa kegiatan seperti Sarasehan Pengembangan Agrowisata, Pelatihan Olahan Buah Salak, Pendampingan UMKM Produsen Olahan Buah salak dan pengembangan sarana dan prasanan di lokasi agrowisata. Kata Kunci : Agrowisata, Buah Salak, Pemberdayaan Masyarakat, & Peningkatan Pendapatan Masyarakat.
Copyrights © 2018