JAKTABANGUN: Jurnal Akuntansi dan Pembangunan
Vol. 1 No. 1 (2015): Jurnal Akuntansi dan Pembangunan

KEBIJAKAN MONETER DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA

STIE Lhokseumawe (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Nov 2022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetehui hubungan antara jumlah uang beredar,tingkat suku bunga Bank Indonesia dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Datayang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang dikumpulkansecara berjangka (time series) pada berbagai instansi terkait seperti pada KantorBadan Pusat Statistik (BPS), Bank Indonesia dan instansi-instansi lain yangmendukung penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalahdengan cara pencatatan dan studi kepustakaan. Model analisis yang digunakanadalah model Granger Causality. yang diolah menggunakan peralatan statistikaberupa program shazam. Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasandengan menggunakan Wald tes menunjukkan selama periode 1990-2009, jumlahuang beredar (JUB) berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhanekonomi (PDB). Dimana P-value sebesar 0.05 dan tingkat keyakinan 95 persen.Artinya Peningkatan jumlah uang beredar berakibat pada peningkatan pertumbuhan ekonomi karena dengan jumlah uang beredar lebih banyak makasuku bunga menurun. Jika suku bunga menurun maka investasi akan meningkat.Peningkatan investasi berarti terjadi peningkatan kegiatan ekonomi sehinggapertumbuhan ekonomi meningkat. Suku bunga (SBI) juga berpengaruh positif dansignifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dengan tingkat keyakinan 90 persen.PDB berpengaruh positif dan signifikan terhadap JUB di Indonesia. Dimana tingkatkeyakinan 99 persen dan P-value 0.01. Sedangkan SBI tidak berpengaruh terhadap JUB. Dimana, P-value 0.56. Tetapi suku bunga memiliki hubungannegatif terhadap jumlah uang beredar yang ditandai oleh nilai statistik t sebesar 0,5683. Hal ini berarti naiknya tingkat suku bunga akan mengakibatkanberkurangnya jumlah uang beredar. Pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruhterhadap suku bunga (SBI). Tetapi memiliki hubungan negatif terhadap tingkatsuku bunga yang ditandai oleh nilai statistik t sebesar -0,3590. Artinya apabilaterjadi pertumbuhan ekonomi maka akan menurunkan tingkat suku bunga BankIndonesia. Dan jumlah uang beredar tidak berpengaruh terhadap suku bungaBank Indonesia. Dimana P-value 0.85. Tetapi memiliki hubungan negatif terhadaptingkat suku bunga Bank Indonesia yang ditandai oleh nilai statistik t sebesar 0,1830. Artinya apabila terjadi peningkatan jumlah uang beredar maka akanmenurunkan tingkat suku bunga Bank Indonesia.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

jtb

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance Social Sciences Other

Description

JAKTABANGUN (Jurnal of Accounting and Development Economics) is a peer-reviewed journal that publishes research articles and theoretical articles in the fields of development economics, accounting, management and business. This journal provides open access which allows articles to be made freely ...