Kualitas hidup akan meningkat apabila kepatuhan minum obatnya bagus. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh karakteristik pasien ODHA (dengan penyakit penyerta dan dengan tidak penyakit penyerta) dan kompetensi tenaga kesehatan terhadap kualitas hidup dengan kepatuhan minum obat ARV sebagai variabel intervening di Klinik Utama X. Penelitian kuantitatif tipe kausatif dengan besar populasi sampel adalah sampel jenuh. Data dianalisa dengan menggunakan Uji Path. Penelitian menunjukan bahwa karakteristik pasien ODHA dengan penyakit penyerta sebesar 34,375% dan karakteristik pasien dengan tidak penyakit penyerta sebesar 65,625% Berdasarkan analisa deskriptif didapatkan kualitas hidup adalah tinggi (24,581±SD), kepatuhan minum obat ARV sedang (21,1077±SD) dan kompetensi tenaga kesehatan tinggi (25,346±SD). Hasil penelitian ini menunjukan terdapat hubungan yang positif antara kepatuhan minum obat ARV dengan kualitas hidup (p=0,003), terdapat hubungan secara langsung karakteristik pasien ODHA dengan kualitas hidup (p=0,001) dan terdapat hubungan secara langsung antara kompetensi tenaga kesehatan dengan kualitas hidup (p=0,043) serta tidak terdapat hubungan secara tidak langsung baik karakteristik pasien ODHA (p=0,062) dan kompetensi tenaga kesehatan (p=0,805) terhadap kualitas hidup melalui kepatuhan minum obat ARV. Karakteristik pasien ODHA dengan tidak penyakit penyerta mempunyai kualitas hidup lebih baik dan terdapat motivasi untuk patuh pada diri pasien (Resiliensi). Kata kunci : kualitas hidup, kepatuhan, karakteristik, tenaga kesehatan.
Copyrights © 2022