JURNAL ANALIS KESEHATAN KENDARI (JAKK)
Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Analis Kesehatan Kendari (JAKK) : Vol. 3 (2) Juni 2021)

GAMBARAN KADAR SERUM GLUTAMIC OXALOACETIC TRANSAMINASE (SGOT) DAN SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) PADA PASIEN JIWA DENGAN TERAPI ANTIPSIKOTIK

Firdayanti Firdayanti (Politeknik Bina Husada Kendari)
Sernita Sernita (Politeknik Bina Husada Kendari)
Ani Umar (Politeknik Bina Husada Kendari)



Article Info

Publish Date
05 Nov 2019

Abstract

ABSTRACT Mental disorder is a physiological process or mentally said a person cannot function properly so that it interferes with daily activities. Handling mental patients with antipsychotic therapy is a pharmacological therapy. Therapy aims to restore the patient's normal function and prevent recurrence of the disease. Side effects were shown in hospitalized psychiatric patients given antipsychotic therapy, one of which was an increase in liver enzyme levels (SGOT and SGPT). The purpose of this study was to describe the levels of SGOT and SGPT in mental patients receiving antipsychotic therapy. This study was a descriptive study with a cross sectional study design. The levels of SGOT and SGPT enzymes were obtained by examining serum from mental patients with enzymatic methods using a spectrophotometer. The results showed that 15 (27%) mental patients with SGOT and SGPT levels were examined from 15 mental patients with SGPT and SGPT, 3 (20%) mental patients with high SGOT levels, and 8 (53%) mental patients with high levels of SGOT. SGOT and SGPT are normal. Keywords: Antipsychotics, Liver, Mental Patients, SGOT, SGPT ABSTRAK Gangguan jiwa merupakan proses fisiologis atau dikatakan mental seseorang tidak dapat berfungsi dengan baik sehingga mengganggu dalam aktivitas sehari-hari. Penanganan pasien gangguan jiwa dengan dilakukan pemberian terapi antipsikotik yang merupakan terapi farmakologi. Terapi bertujuan untuk mengembalikan fungsi normal pasien dan mencegah kekambuhan penyakitnya. Efek samping ditunjukkan pada pasien gangguan jiwa rawat inap yang diberikan terapi antipsikotik, salah satunya peningkatan kadar enzim hati (SGOT dan SGPT). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kadar SGOT dan SGPT pada pasien jiwa yang mendapatkan terapi antipsikotik. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional study. Kadar enzim SGOT dan SGPT diperoleh dengan dilakukan pemeriksaan serum dari pasien gangguan jiwa dengan metode enzimatik menggunakan spektrofotometer. Hasil penelitian menunjukkan dari 15 pasien jiwa yang dilakukan pemeriksaan SGOT dan SGPT dijumpai 4 (27%) pasien jiwa dengan kadar SGOT dan SGPT tinggi, 3 (20%) pasien jiwa dengan kadar SGOT tinggi, dan 8 (53%) pasien jiwa dengan kadar SGOT dan SGPT normal. Kata kunci : Antipsikotik, Hati, Pasien Jiwa, SGOT, SGPT

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

analiskesehatankendari

Publisher

Subject

Health Professions

Description

Jurnal analis kesehatan (JAKK) merupakan jurnal program Studi DIII analis kesehatan Politeknik Bina Husada Kendari yang mempunyai lingkup ilmu diantaranya Kimia Klinik, Hematologi, Mikrobiologi, Parasitologi, sitohistoteknologi dan toksikologi klinik. Terbit dua kali dalam setahun, Juni dan ...