<![CDATA[Pembangunan manusia menjadi permasalahan yang dialami oleh seluruh negara tidak terkecuali Indonesia. Untuk mengukur pembangunan manusia UNDP menggunakan tiga indikator yakni kesehatan, pendidikan, dan standar hidup layak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jumlah tenaga kesehatan, jumlah sarana kesehatan, sanitasi, jumlah guru, jumlah siswa, jumlah sekolah, pengeluaran per kapita untuk makanan, pengeluaran per kapita bukan makanan, dan destinasi wisata terhadap indeks pembangunan manusia di Provinsi NTB tahun 2015-2020. Penelitian ini menggunakan analisis data panel dengan model terpilih fixed effect model. Hasil penelitian ini menemukan bahwa sanitasi, jumlah guru, jumlah siswa, pengeluaran per kapita untuk makanan, dan pengeluaran per kapita bukan makanan menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap IPM. Sedangkan jumlah sekolah dan destinasi wisata menunjukkan pengaruh negatif dan signifikan terhadap IPM. Adapun jumlah tenaga kesehatan dan sarana kesehatan tidak berpengaruh terhadap indeks pembangunan manusia. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan pembangunan manusia dibutuhkan keseriusan pemerintah melalui program dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan standar hidup layak.]]>
Copyrights © 2022
