Naturalis : Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan
Vol. 11 No. 2 (2022)

KAJIAN PELAKSANAAN REKLAMASI IZIN USAHA PERTAMBANGAN OPERASI PRODUKSI (IUP OP) PT. CAKRAWALA DINAMIKA ENERGI (CDE) DI KABUPATEN BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU

Nani Nuriyanti (Jurusan Kehutanan, Universitas Bengkulu, Jalan WR. Supratman, Kandang Limun, Bengkulu 38371, Indonesia)
Saprinurdin Saprinurdin (Jurusan Kehutanan, Universitas Bengkulu, Jalan WR. Supratman, Kandang Limun, Bengkulu 38371, Indonesia)
Casia Nursyifa Nursyifa (Animal Genetics. Københavns Universitet- Universitas Covenhagen Nørregade 10, 1165 København, Denmark)



Article Info

Publish Date
30 Oct 2022

Abstract

Rayap adalah serangga yang bertanggung jawab terhadap degradasi kayu dan bahan bersellulosa lain di lingkungan tanah (Coulson & Lund, 1973). Kayu dan produk kayu seperti kertas, dan semua produk dengan struktur kayu akan dikonsumsi rayap (Peralta et al. 2004).  Rayap merupakan salah satu hama yang menimbulkan kerusakan hebat dan kerugian besar pada produk-produk kayu (Eaton dan Hale, 1993 & Haygreean dan Bowyer, 1993).  Salah satu cara untuk menguji ketahanan suatu jenis kayu terhadap serangan rayap adalah dengan uji kubur (grave yard test), sementara sistim penilaiannya dapat dikelompokan berdasarkan skoring (Febrianto et al, 2000). Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menetapkan tehnik pengelompokan yang tepat dan akurat berdasar skoring  untuk  kayu-kayu yang telah diserang rayap. Dalam hal ini tehnik yang digunakan adalah dimulai dengan menghitung jumlah serangan pada 2 permukaan sampel uji secara rinci dan teliti.  Tahap selanjutnya dalam pengolahan data adalah dengan menganalisa secara perhitungan statistik sederhana.  Sampel uji kayu-kayu yang telah diserang rayap diambil dari data sekunder penelitian mahasiswa dalam bentuk skripsi.  Diharapkan dengan adanya tehnik pengelompokan ini, hasil skoring akan tepat dan akurat.

Copyrights © 2022