Latar Belakang : HIV/AIDS merupakan sindroma penurunan kekebalan tubuh yang terjadi pada seseorang yang terinfeksi HIV. Angka kejadian HIV/AIDS di jawa tengah cenderung meningkat, pada tahun 2013 penemuan kejadian baru AIDS 1045 kasus dan 993 kasus untuk HIV. Begitu juga angka kematian karena HIV/AIDS cederung meningkat, pada tahun 2013 menempati angka tertinggi pada 5 tahun terakhir yaitu 159 kematian. Adanya penurunan kekebalan pada tubuh penderita HIV/AIDS menjadikan penderita lebih rentan terhadap infeksi oportunistik, sehingga pada penderita HIV/AIDS, selain penatalaksanaan ARV tetapi perlu adanya penatalaksanaan infeksi oportunistik. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan manajemen infeksi oportunistik pada penderita HIV/AIDS. Metode : Desain penelitian menggunakan korelasional pendekatan cross sectional, teknik sampling yang digunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 154, Analisis statistik menggunakan chi square. Hasil : Penelitian ini mendapatkan hasil infeksi oportunistik pada penderita HIV/AIDS. Rekomendasi: penelitian ini merekomendasikan untuk meningkatkan pengetahuan penderita HIV/AIDS dan melibatkan keluarga dalam penatalaksanaan HIV/AIDS dan infeksi oportunistik sehingga angka kematian penderita HIV/AIDS dapat ditekan. Kata kunci : analisis faktor, Manajemen infeksi oportunistik, HIV/AIDS
Copyrights © 2014