Journal of Marine Research
Vol 12, No 1 (2023): Journal of Marine Research

Struktur Komunitas Lamun di Perairan Ketapang, Lombok Barat

Muh Fahruddin (Departemen Ilmu Perikanan, Fakultas Ilmu dan Teknologi Hayati, Universitas Teknologi Sumbawa)
Adi Suriyadin (Departemen Ilmu Perikanan, Fakultas Ilmu dan Teknologi Hayati, Universitas Teknologi Sumbawa)
Heri Murtawan (Departemen Ilmu Perikanan, Fakultas Ilmu dan Teknologi Hayati, Universitas Teknologi Sumbawa)
Muhammad Haikal Abdurachman (Departemen Ilmu Perikanan, Fakultas Ilmu dan Teknologi Hayati, Universitas Teknologi Sumbawa)
Bagus Dwi Hari Setyono (Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram)
Ardyen Saputra (Program Studi Budidaya Perikanan, Program Vokasi PDD Kabupaten Lombok Utara, Universitas Mataram)
Anita Prihatini Ilyas (Program Studi Budidaya Perairan, Program Vokasi PDD Kabupaten Bima, Universitas Mataram)



Article Info

Publish Date
03 Feb 2023

Abstract

Ekosistem lamun adalah salah satu ekosistem laut dangkal yang mempunyai peranan penting dalam kehidupan biota laut dan merupakan salah satu ekosistem bahari yang paling produktif. Ekosistem lamun saat ini kurang mendapat perhatian dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang fungsi ekosistem lamun. Akibatnya, upaya masyarakat dalam menjaga kelestarian ekosistem ini sangat minim bahkan terkadang dianggap sebagai tanaman pengganggu, sehingga akhirnya diabaikan atau dimusnahkan. Penelitian in bertujuan menjabarkan kajian ekologi struktur komunitas lamun di perairan Dusun Ketapang, Kecamatan Sekotong Barat, Kabupaten Lombok Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan langsung di lapangan dengan mengguanakan teknik pengambilan contoh secara purposive sampling Pengamatan struktur komunitas lamun menggunakan transek kuadran berukuran 50x50 cm dengan jumlah stasiun yang ditetapkan sebanyak 3 (tiga) stasiun. Jarak dan tata letak stasiun berdasarkan pendekatan habitat mangrove, lamun, dan terumbu karang dengan pengulangan sebanyak tiga kail, sehingga dalam penelitian ini terdapat 9 (sembilan) transek kuadran. Adapun terkait pengukuran kualitas air dilakukan secara in situ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 jenis lamun, yaitu Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Cymodocea rotundata, dan Halophila ovalis. Struktur komunitas lamun seperti kerapatan, frekuensi, dan penutupan maupun kontribusinya di perairan Dusun Ketapang didominasi oleh jenis Cymodocea rotundata.  The seagrass ecosystem is one of the shallow marine ecosystems that has an important role in the life of marine life and is one of the most productive marine ecosystems. Seagrass ecosystems are currently receiving less attention due to the lack of public knowledge about their functions of seagrass ecosystems. As a result, the community's efforts to preserve this ecosystem are minimal, and sometimes they are considered nuisance plants, so they are eventually ignored or destroyed. This study aims to describe an ecological study of the structure of the seagrass community in the waters of Ketapang Hamlet, West Sekotong District, West Lombok Regency. The method used in this research is a direct experiment in the field by using a sampling technique using purposive sampling. Observation of the structure of the seagrass community using a quadrant transect measuring 50x50 cm with a set number of 3 (three) stations. The distance and layout of the station are based on the approach of mangrove, seagrass, and coral reef habitats with three hooks repeating so that in this study there were 9 (nine) quadrant transects. As for the measurement of water quality carried out in situ. The results showed that there were 4 types of seagrass, namely Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Cymodocea rotundata, and Halophila ovalis. The seagrass community structure such as density, frequency, and cover as well as its contribution 

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jmr

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences

Description

Journal of Marine Research diterbitkan oleh Program Studi Ilmu Kelautan, Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro sebagai karya ilmiah lulusan Sarjana Ilmu ...