Jurnal Komposit : Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik Sipil
Vol. 7 No. 1 (2023)

Analisis Stabilitas Dan Biaya Perencanaan Dinding Penahan Tanah Tipe Bronjong di Sungai Ciliwung (Studi Kasus: Ruas Legok Nyenang Rt.01/03, Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor)

Afryansyah Afryansyah (Universitas Ibn Khaldun Bogor)
Feril Hariati (Universitas Ibn Khaldun Bogor)
Fadhila Muhammad Libasut Taqwa (Universitas Ibn Khaldun Bogor)
Alimuddin Alimuddin (Universitas Ibn Khaldun Bogor)



Article Info

Publish Date
06 Feb 2023

Abstract

Abstrak: Dinding penahan tanah adalah suatu struktur yang dibangun untuk menahan tanah lateral ketika tanah mengalami perubahan dalam elevasi dan melampaui sudut geser dalam tanah. Kondisi akses utama jalan Leuwimalang di Kampung Legok Nyenang RT 01/03, mengalami kerusakan. Sementara itu setengah jalan yang mengalami penurunan tanah tidak bisa berfungsi secara maksimal, hal ini diakibatkan terjadinya longsor sepanjang 27 meter di sekitar bantaran Sungai Ciliwung. Maka dari itu dilakukan analisa perbandingan dinding penahan tanah tipe gravitasi dan tipe kantilever bertujuan untuk merencanakan bentuk dan dimensi dinding penahan tanah tipe gravitasi, menganalisis stabilitas dinding penahan tanah terhadap guling, dan geser, menganalisis biaya konstruksi serta membandingkan nilai keamanan dan biaya konstruksi dinding penahan tanah tipe bronjong dengan tipe kantilever. Perhitungan tanah aktif menggunakan Metode Rankine. Pada struktur konstruksi dinding penahan tanah kantilever didapatkan stabilitas terhadap penggeseran (Fgs) = 0,39< SF = 1,5 dan untuk stabilitas terhadap guling (Fgl) = 0,78< SF = 1,5. Biaya konstruksi total yang diperlukan untuk membuat dinding penahan tanah tipe bronjong sebesar Rp. 2.680.000.000, sedangkan biaya konstruksi total yang diperlukan untuk membuat dinding penahan tanah tipe kantilever sebesar Rp. 1.460.000.000. Jadi dinding penahan tanah yang ekonomis dari segi biaya adalah dinding penahan tanah tipe kantilever.Kata Kunci: Stabilitas, Dinding penahan tanah, Biaya konstruksiAbstract: Retaining wall is a structure built to withstand lateral soil when land changes in elevation and exceed the friction angle in the soil. The main access condition of Leuwimalang road in Kampung Legok Nyenang RT 01/03, was damaged. Meanwhile, half of the road that has subsided in the soil cannot function optimally, this is due to a 27 meters landslide around the banks of the Ciliwung River. Therefore, a comparative analysis of the gravity-type and cantilever-type retaining walls is carried out to plan the shape and dimensions of the gravity-type retaining wall, to analyze the stability of the retaining wall against rolling and shear, to analyze construction costs and to compare the value of safety and construction costs of retaining walls. gabion type with cantilever type. Active soil calculation using the Rankine Method. In the cantilevered retaining wall construction structure, the stability to displacement (Fgs) = 0.39 <SF = 1.5 and for stability to overturning (Fgl) = 0.78 <SF = 1.5. The total construction cost required to construct a gabion-type retaining wall is Rp. 2,680,000,000, while the total construction cost required to construct a cantilever type retaining wall is Rp. 1,460,000,000. So an economical retaining wall in terms of cost is a cantilever type retaining wall.Keywords: Stability, Retaining walls, Construction costs.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

komposit

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Engineering Transportation

Description

Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil adalah jurnal yang mempublikasikan hasil-hasil penelitian, ulasan ilmiah, teori dan aplikasi serta informasi lain di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan sains (IPTekS), terutama teknik sipil, lingkungan, dan perencanaan wilayah-kota.Jurnal Komposit ...