Manusia telah mempergunakan berbagai cara untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Pada tingkat peradaban yang masih sederhana,
manusia melakukan barter -tukar menukar barang. Akan tetapi barter ini
mensyaratkan adanya double coincidence of wants dari pihak-pihak yang
melakukan barter tersebut. Semakin banyak dan kompleks kebutuhan
manusia, semakin sulit melakukan barter sehingga mempersulit transaksi
antarmanusia. Oleh karena itu, manusia dari dulu, sudah memikirkan
perlunya suatu alat tukar yang dapat diterima oleh semua pihak. Alat tukar
demikian disebut uang.
Copyrights © 2003