Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi ReTII
2020: Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-15

Kontrol Infus Pasien

Sri Kusumastuti (Politeknik Negeri Semarang)
Sindung Hadwi Widi Sasono (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Oct 2020

Abstract

Pemasangan infus bertujuan membantu pemenuhan kebutuhan cairan melalui pembuluh darah vena bagi pasien. Ketika cairan habis tenaga medis akan mengunci akses dari selang menuju ke pembuluh darah, agar tekanan tekanan hidrostatik cairan dalam kantung infus sama besarnya dengan tekanan di pembuluh darah sehingga tidak ada yang masuk maupun keluar dari pembuluh darah. Keterlambatan tenaga medis dalam penggantian kantung infus dapat memberikan dampak negatif terhadap pasien. Penelitian yang dilakukan merancang dan membangun alat kontrol infus pasien . Sistem terdiri dari dua bagian yaitu transmitter pada kamar pasien dan 2 receiver ditempatkan di ruang tenaga medis dan kamar pasien. Sensor proximity capasitive digunakan untuk mendeteksi keberadaan cairan di kantung infus, Smart Relay Zelio SR1BD121JD sebagai kontrol alat , bell wireless frekuensi 433 MHz sebagai modul komunikasi nirkabel. Efisiensi dari alat kontrol yang dibuat adalah ketika sensor mendeteksi cairan di kantung infus hampir habis motor akan mengaktifkan penjepit selang infus untuk menutup aliran cairan infus dan memberi peringatan berupa bell di ruang tenaga medis dan pasien sebagai perintah untuk menggantikan kantung infus. Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa secara fungsional alat ini dapat bekerja dengan baik, alat mampu melakukan pemantauan keberadaan cairan infus dan sebagai peringatan jika infus membutuhkan pergantian. Hasil pengujian pada rangkaian sensor proximity capasitive saat mendeteksi cairan infus diperoleh tegangan keluaran 12V, dan saat tidak mendeteksi keberadaan cairan infus tegangan keluaran 0V. Jangkauan maksimal dari transmisi bell wireless 300 meter.

Copyrights © 2020