Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan pengeluaran perkapita dan status gizi buruk terhadap kemiskinan sehingga dapat terlihat kantong kemiskinan dan masalah status gizi buruk di Provinsi Aceh tahun 2015-2016. Penelitian ini menggunakan metode analisis korelasi dan determinasi, dilaksanakan bulan Februari sampai bulan Juni 2018. Data diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan dianalisis dengan software SPSS. Hasil analisis menunjukkan ada hubungan positif pengeluaran perkapita terhadap kemiskinan sebesar 55,1% yang bermakna setiap ada peningkatan pada variabel pengeluaran perkapita maka akan ada hubungan dengan kemiskinan yang naik. Status gizi buruk mengalami hubungan yang negatif terhadap kemiskinan sebesar -3,6% yang bermakna setiap ada penigkatan status gizi buruk maka berbanding terbalik dengan kemiskinan. Daerah kemiskinan dikelompokkan menjadi dua yaitu, daerah dengan pegeluaran perkapita tinggi dan tingkat kemiskinan tinggi adalah Aceh Utara, Pidie, Pidie Jaya, Gayo Lues dan Subulussalam. Daerah kemiskinan kedua yaitu status gizi buruk yang tinggi dan tingkat kemiskinan yang tinggi.
Copyrights © 2018