EKOBIS SYARIAH
Vol 2, No 2 (2018)

Analisis Hubungan Pengeluaran Perkapita dan Status Gizi Buruk Terhadap Kemiskinan Dengan Pengaruh Wilayahn Provinsi Aceh Tahun 2015-2016

Awalurramadhana Awalurramadhana (UIN Ar-Raniry Banda Aceh)
Muhammad Zulhilmi (UIN Ar-Raniry Banda Aceh)
Winny Dian Safitri (Unknown)



Article Info

Publish Date
25 Jun 2021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan pengeluaran perkapita dan status gizi buruk terhadap kemiskinan sehingga dapat terlihat kantong kemiskinan dan masalah status gizi buruk di Provinsi Aceh tahun 2015-2016. Penelitian ini menggunakan metode analisis korelasi dan determinasi, dilaksanakan bulan Februari sampai bulan Juni 2018. Data diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan dianalisis dengan software SPSS.  Hasil analisis menunjukkan ada hubungan positif pengeluaran perkapita terhadap kemiskinan sebesar 55,1% yang bermakna setiap ada peningkatan pada variabel pengeluaran perkapita maka akan ada hubungan dengan kemiskinan yang naik. Status gizi buruk mengalami hubungan yang negatif terhadap kemiskinan sebesar -3,6%  yang bermakna setiap ada penigkatan status gizi buruk maka berbanding terbalik dengan kemiskinan. Daerah kemiskinan dikelompokkan menjadi dua yaitu, daerah dengan pegeluaran perkapita tinggi dan tingkat kemiskinan tinggi adalah Aceh Utara, Pidie, Pidie Jaya, Gayo Lues dan Subulussalam. Daerah kemiskinan kedua yaitu status gizi buruk yang tinggi dan tingkat kemiskinan yang tinggi.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

ekobis

Publisher

Subject

Religion Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Library & Information Science Social Sciences

Description

Kesadaran penerapan prinsip-prinsip ekonomi syariah dalam seluruh aktivitas ekonomi semakin meningkat seiring dengan adanya bukti empiris bahwa sistem ekonomi konvensional belum sepenuhnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Penerapan sistem ekonomi konvensi hanya ...