EKOBIS SYARIAH
Vol 1, No 1 (2017)

Analisis Jumlah Nasabah, Pendapatan Sewa Modal dan Tingkat Inflasi Terhadap Penyaluran Pembiayaan Rahn di PT Pegadaian (Persero) Indonesia Tahun 2003-2016

Sa'adatul Hijriah (UIN Ar-Raniry Banda Aceh)
Nilam Sari (UIN Ar-Raniry Banda Aceh)
Jalaluddin Jalaluddin (UIN Ar-Raniry Banda Aceh)



Article Info

Publish Date
24 Jun 2021

Abstract

Pegadaian syariah sebagai sebuah lembaga keuangan syariah non bank yang terus berupaya meningkatkan penyaluran pembiayaan kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jumlah nasabah, pendapatan sewa modal dan tingkat inflasi terhadap penyaluran pembiayaan rahn di PT Pegadaian (Persero) Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Pengujian hipotesis menggunakan metode analisis regresi linier berganda dan pengujian asumsi klasik. Data yang digunakan adalah data time series yaitu periode 2003-2016. Berdasarkan hasil analisis secara parsial jumlah nasabah tidak berpengaruh terhadap pembiayaan rahn dengan probabilitas t-statistik sebesar 0,774. Pendapatan sewa modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan rahn dengan probabilitas t-statistik sebesar 0,000 dan tingkat inflasi tidak berpengaruh terhadap pembiayaan rahn  probabilitas t-statistik sebesar 0,829.  Secara simultan seluruh variabel bebas berpengaruh terhadap pembiayaan rahn PT Pegadaian (Persero) Indonesia dengan koefesien determinasi (adj R2) 99,8%. Sesuai dengan tag line pegadaian yaitu menyelesaikan masalah tanpa masalah maka pegadaian perlu menjaga kestabilan kinerja perusahaan untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan dalam mengembangkan perekonomian Indonesia.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

ekobis

Publisher

Subject

Religion Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Library & Information Science Social Sciences

Description

Kesadaran penerapan prinsip-prinsip ekonomi syariah dalam seluruh aktivitas ekonomi semakin meningkat seiring dengan adanya bukti empiris bahwa sistem ekonomi konvensional belum sepenuhnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Penerapan sistem ekonomi konvensi hanya ...