Perancangan bendungan harus memperhatikan kestabilan tubuh bendungan. Stabilitas bendungan sebagian bergantung pada litologi batuan dan rembesan di dalamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji geologi teknik dan kondisi geologi, agar dapat mengetahui kemantapan atau kesiapan pondasi tapak bendungan. Perbukitan bergelombang structural dan satuan dataran fluvial merupakan dua satuan geomorfologi yang membentuk daerah penelitian. Berdasarkan litostratigrafi tidak resmi, stratigrafi daerah peneletian dibagi menjadi 5 satuan, yaitu satuan endapan teras, satuan tuff, satuan tuff lapilli, satuan breksi, dan satuan aglomerat. Struktur geologi yang terdapat pada daerah penelitian ada strike dip fault. Geologi teknik dipisahkan menjadi dua unit di daerah penelitian: Kelas CW dan Kelas HW. berdasarkan klasifikasi International Society for Rock Mechanism dan studi korelasi satuan batuan (ISRM, 1978), pada lokasi tapak bendungan batas pengupasan yaitu pada lapisan dengan kedalaman 0-35 meter, dengan tingkat pelapukan sempurna (CW). Berdasarkan uji lapangan didapati nilaiSPT 30-50, jenis tanah yang ada pada pondasi bendungan termasuk dalam konsistensi yang padat. Dari uji permeabilitas dilapangan maka pondasibendungan diperlukan perbaikan dengan injeksi semen atau grouting pada kedalaman 0-10 meter.
Copyrights © 2023