Bayan lin-Naas : Jurnal Dakwah Islam
Vol 6, No 2 (2022)

DILEMA KULTUR DAYAH TRADISIONAL DI ACEH MENGHADAPI TRANSFORMASI ERA MEDIA DIGITAL

Irsan Adrianda (STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh)
Mutia Tisa (STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2022

Abstract

Konteks naskah ini bertujuan untuk mengulas gambaran umum tentang perubahan yang berlangsung dalam lingkungan pondok pesantren (dayah) tradisional di Aceh pada era media digital. Hadirnya berbagai macam sarana prasarana media komunikasi saat ini, terdapat sisi yang dikuatirkan pihak dayah dapat mempengaruhi kultur dayah, terkait pola belajar serta perilaku santri dayah, baik pada aspek budaya dan etika maupun dampak yang menyertai setelahnya. Sehingga, hal tersebut menjadi perhatian utama para teungku-teungku dayah yang ada di Aceh, dalam mengantisipasi hal-hal negatif yang dapat mempengaruhi generasi dan lingkungan dayah dari kuatnya arus transformasi media digital. Jenis metode yang dipakai dalam riset ini, dengan pendekatan kualitatif, data ditelaah secara analisis deskriptif, yang bersumber dari mereview literatur dan wawancara. Hasil kajian menunjukkan bahwa pada umunya dayah tradisional di Aceh, dengan prinsip kehati-hatian menjaga lingkungan dan generasi santri, sehingga dayah tidak memperbolehkan pemangfaatan media digital pada lingkungan dayah secara bebas demi menjaga dari dampak dan pengaruh negatif.  

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

bayan-linnaas

Publisher

Subject

Religion Humanities Education Social Sciences Other

Description

Bayan lin Naas: Jurnal Dakwah Islam is a scientific publication that efforts to facilitate academic articles and scholarly writings of a number studies in empirical research in the field of Dakwa and Communication. Bayan lin Naas is open to academics, students, researchers, and practitioners who are ...