Journal Liaison Academia and Society
Vol 2, No 2 (2022): Juni 2022

Pengunaan Bawang Merah dan Rendaman Air Kelapa untuk Stek Jambu Air Madu Deli di Desa Amplas Medan

Surya Irawan (Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia)
Rozalia Rozalia (Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia)



Article Info

Publish Date
15 Jun 2022

Abstract

Penyuluhaan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi dan pengaruh utama Zat Peransang akar pada bawang merah dan dengan lama perendaman pada air kelapa terhadap tanaman jambu air madu varietas Deli hijau (Syzygium aqueum L.). Rancangan yang digunakan adalah dengan pemberian contoh aplikasi optimal dilapangan secara lansung kepada kelompok masyarakat bagaimana cara mengunakan ZPT secara effisien terhadap stekan jambu air madu yang terdiri dari Faktor pertama adalah konsentrasi bawang merah yang terdiri air bawang merah. Faktor kedua adalah lama perendaman yang terdiri dari 4 yang optimal taraf yaitu lama perendaman stek 7 .Parameter yang diamati adalah persentase hidup stek (%), umur bertunas hari setelahtanam (hst), jumlah tunas (helai), jumlah akar (buah), panjang akar terpanjang (cm), volume akar (cm³). Data pengamatan dianalisis secara statistik dan dilanjutkan dengan pada taraf 5%. Hasil aplikasipenelitian menunjukkan interaksi konsentrasi ekstrak bawang merah dan lama perendamanmemberikan pengaruh nyata terhadap parameter persentase hidup stek, umur bertunas, jumlah tunas,jumlah akar, panjang akar terpanjang, dan volume akar. Perlakuan terbaik terdapat pada kombinas perlakuan konsentrasi ekstrak bawang merah 100 g per100 ml air dan lama perendaman 7 jam.dan selama 20 hari telah terbentuk daun pada batang pohon jambu air madu.Kata kunci: Bawang Merah, Konsentrasi, air kelapa, Jambu Air Madu.

Copyrights © 2022