Journal of Holistics and Health Sciences (JHHS)
Vol. 4 No. 2 (2022): Journal of Holistics and Health Sciences (JHHS), September

Efektifitas Terapi Kognitif Terhadap Peningkatan Harga Diri Lansia yang Mengalami Kesepian: The Effectiveness Of Cognitive Therapy To Increase Self-Esteem Of The Elderly Who Experienced Loneliness

Liyanovitasari (Universitas Ngudi Waluyo)
Suwanti (Universitas Ngudi Waluyo)



Article Info

Publish Date
13 Sep 2022

Abstract

The number of elderly in 2020 will be 17,767,709 people with a percentage (7.97%) and in 2021 it will also increase to 19,936,895 people with a percentage (8.48%). Elderly who experience loneliness usually view themselves as unworthy and unlovable. The negative thoughts are feeling isolated and isolated, feeling hopeless, feeling low self-esteem. Cognitive therapy trains the elderly to realize their wrong way of thinking, then the elderly must learn to respond to the wrong way of thinking in a more adaptive way from a cognitive perspective. . The elderly who experience low self-esteem if not treated immediately can lead to despair and there are plans to end their lives. The purpose of this study was to determine the effectiveness of cognitive therapy on increasing self-esteem in the elderly who experience loneliness. The design used is Pretest-Posttest Without Control Group Design. The population in this study were all elderly who experienced low self-esteem due to loneliness totaling 86 elderly. The sampling technique in this study used purposive sampling with a total of 46 elderly. The instrument uses Coopersmith's self-esteem. Data analysis using the t-test dependent. research results show that Self-esteem before and after being given cognitive therapy increased from 1.89 (medium self-esteem) to 2.50 (high self-esteem) with a p value of 0.000 (0.05) which means that there is a significant difference in self-esteem before and after in give cognitive therapy. The elderly are expected to increase self-esteem by continuing to do cognitive therapy. ABSTRAKJumlah lansia pada tahun 2020 menjadi 17.767.709 jiwa dengan presentase (7,97%) dan pada tahun 2021 meningkat juga menjadi 19.936.895 jiwa dengan presentasi (8,48%). Lansia yang mengalami kesepian biasanya memandang diri mereka tidak layak dan tidak patut dicintai. Pikiran-pikiran negatif itu adalah merasa terasing dan terkucil, merasa tidak mempunyai harapan, merasa harga diri rendah.Terapi kognitif melatih diri lansia menyadari cara berpikirnya yang salah, kemudian lansia harus belajar merespons cara pikir yang salah tersebut dengan cara yang lebih adaptif dari perspektif kognitif. Lansia yang mengalami harga diri rendah apabila tidak segera ditangani dapat mengakibatkan putus asa serta ada rencana untuk mengakhiri hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas terapi kognitif terhadap peningkatan harga diri lansia yang mengalami kesepian. Desain yang digunakan adalah Pretest-Posttest Without Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang mengalami harga diri rendah akibat kesepian berjumlah 86 lansia. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan sejumlah 46 lansia. Instrumen menggunakan self esteem Coopersmith. Analisis data dengan menggunakan uji t-test dependent. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga diri sebelum dan sesudah diberikan terapi kognitif meningkat dari 1,89 (harga diri sedang) menjadi 2,50 (harga diri tinggi) dengan nilai p value 0,000 ≤ (0,05) yang artinya ada perbedaan yang signifikan harga diri sebelum dan sesudah di berikan terapi kognitif. Lansia diharapkan dapat meningkatkanl harga diri dengan tetap melakukan terapi kognitif.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jhhs

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Menerima hasil penelitian dalam bidang kesehatan, keperawatan, kebidanan, dan farmasi. Jurnal ini diterbitkan pada bulan Maret dan ...