Ordik
Vol 12, No 1 (2014): Vol. 12 No 1 Tahun 2014

PENGARUH OLAHRAGA TRADISIONAL TERHADAP KEBUGARAN JASMANI SISWA (Studi Pada Siswa Kelas V SDN Gadingmangu 1 Perak dan Gadingmangu 2 Perak)

Synthiawati, Novita Nur ( STKIP PGRI Jombang)
Hamid, Faisol ( STKIP PGRI Jombang)
Prasetyo, Guntum Budi ( STKIP PGRI Jombang)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2015

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah olahraga tradisional berpengaruh pada kebugaran jasmani siswa dan pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan pada siswa Sekolah Dasar Negeri Gadingmangu 1 perak dan Sekolah Dasar Gading mangu 2 perak. Diharapkan melalui olahraga tradisional akan menjadi latihan bagi guru untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan pengalaman mengenai penggunaan permainan khususnya permainan tradisional sebagai media dalam modifikasi pembelajaran dan kebugaran siswa. Olahraga tradisional yang digunakan adalah gobag kreweng, bentengan, patel lele. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, sedangkan desain yang digunakan randomized control group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V- Sekolah Dasar (usia 8-12 Tahun), dengan jumlah 40 siswa, sedang sampel penelitian yang digunakan adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Gadingmangu 1 dan SD Negeri Gadingmangu 2 Perak Jombang menggunakan cluster random sampling. Dengan jumlah 20 siswa. Dari hasil perhitungan menggunakan uji t (uji beda) serta di presentase maka diperolah data kebugaran siswa putra yang menggunakan olahraga tradisional sebesar diperoleh t  2,101. Jadi t  (2,382) lebih besar dari t  (2,101). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedan yang signifikan pada kebugaran jasmani siswa putra  yang menggunakan olahraga tradisional dengan pembelajaran penjas. Untuk melihat pencapaiannya 30,1 % sudah meningkat, kebugaran jasmani siswa. Untuk hasil kebugaran jasmani putri menggunakan olahraga tradisional sebesar  t  adalah 1,469 dengan taraf signifikan 5 % dengan jumlah reponden 20 siswa dengan df = N1+N2-2=18, diperoleh t  2,101. jadi t 1,469  lebih kecil dari t  (2,101>1.469). maka hasil pencapaiannya 25,71%. Untuk mengetahui peningkatan kebugaran jasmani tersebut dapat dilihat dari peningkatan presentase tiap tabel  untuk putra hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kebugaran jasmani dikelompok experiment lebih tinggi dari pada dikelompok control  (30,1%>10.6%) begitu juga dengan kebugaran pada siswa putri dengan peningkatan (25,71>22,65)% secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa olahraga tradisional berpengaruh dalam meningkatkan kebugaran jasmani siswa . .Kata kunci: olahraga tradisional, kebugaran jasmani siswa

Copyrights © 2014