Medula
Vol 1, No 1 (2013)

Hubungan Umur, Jenis Kelamin, dan Hipertensi dengan Kejadian Stroke

Aisyah Muhrini Sofyan (Unknown)
Ika Yulieta Sihombing (Unknown)
Yusuf Hamra (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Mar 2015

Abstract

Stroke adalah penyakit neurologi yang paling mengancam kehidupan. Di Indonesia, diperkirakan setiap tahun terdapat 500.000 penduduk yang terkena serangan stroke. risiko stroke meningkat seiring dengan berat dan banyaknya faktor risiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara umur, jenis kelamin dan hipertensi dengan kejadian stroke pada pasien yang dirawat inap di Rumah Sakit Umum Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2012. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain cross-sectional. besar sampel penelitian adalah 220 orang, yang diambil dengan menggunakan teknik systematic random sampling. Pengumpulan data diperoleh dari catatan rekam medik dan dianalisis dengan menggunakan uji statistic Chi-Square. dari hasil penelitian, ditemukan penderita stroke sebanyak 77 orang (35%) dan bukan stroke sebanyak 143 orang (65%). Kejadian stroke ditemukan paling banyak pada golongan umur > 55 tahun (67,5%), jenis kelamin laki-laki (52%) dan penderita hipertensi (88,3%). Dari hasil analisis bivariat, nampak bahwa variabel umur berhubungan dengan kejadian stroke (p=0,000) dan variabel jenis kelamin tidak berhubungan dengan kejadian stroke (p=0,308). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara umur dan hipertensi dengan kejadian stroke, sedangkan jenis kelamin tidak berhubungan dengan kejadian stroke. Kata Kunci: kejadian stroke, umur, jenis kelamin, hipertensi

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

medula

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

MEDULA mengundang kontribusi bagi penelitian original dan fundamental pada bidang kesehatan sebagai sebuah artikel yang melewati proses ...