Penelitian bertujuan untuk mengetahui efisiensi penggunaan enzim fitase pada taraf protein ransum yang tepat untuk meningkatkan pemanfaatan P pada ayam broiler. Perlakuan dimulai umur 8 hari dengan rerata bobot awal 104,16±13,16g, dipelihara dalam 16 unit percobaan. Masing-masing unit terdiri dari 8 ekor. Rancangan percobaan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu T0 (ransum protein 23%), T1 (ransum protein 21% + enzim fitase 1000 FTU), T2 (ransum protein 23% + enzim fitase 1000 FTU), T3 (ransum protein 23% + tepung tulang 1%) dan 4 ulangan. Parameter yang diamati adalah konsumsi P, retensi P, serta massa P tulang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan enzim fitase dalam ransum berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi P, tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap retensi P, koefisien retensi P, kandungan P tulang, dan massa P tulang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan enzim fitase pada ransum protein rendah memberikan hasil penyerapan nutrien yang sama dengan ransum berprotein tinggi.
Copyrights © 2015