Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh lama inokulasi ampas sagu dengan Aspergillus niger pada waktu yang berbeda terhadap kandungan protein kasar dan kandungan serat kasar dalam kaitannya untuk mencari alternative pakan ternak ruminansia yang murah dan berkualitas baik. Penelitian ini menggunakan ampas sagu yang diinokulasi dengan Aspergillus niger mulai dai 0 jam sampai 114 jam. Data yang diperoleh dianalisa dengan RAL (Rancangan Acak Lengkap) yang terdiri atas Tujuh perlakuan dan Tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama inokulasi ampas sagu dengan Aspergillus niger berpengaruh nyata (P<0.01) baik itu pada peningkatan kandungan protein kasar maupun penurunan kandungan serat kasar. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa peningkatan protein kasar yang paling tinggi yaitu pada H4 (3,45%) da terendah yaitu pada H0 (2,06%) sedangkan serat kasar tertinggi pada H0 (13,04%) dan teredah yaitu pada H6 (8,02%), sehingga dapat disimpulkan bahwa ampas sagu hasil inokulasi mengandung protein kasar lebih tinggi dan serat kasar yang lebih rendah dibandingkan yang tidak diinokulasi. Peningkatan lama inokulasi dari 0 sampai 114 jam pada kandungan protein memberikan respon yang bersifat kuadratik dimana puncak tertinggi kandungan protein yang terlihat pada lama inokulasi 120 jam.Peningkatan lama inokulasi dari 0 sampai 114 jam pada kandungan serat kasar terendah terlihat pada lama inokulasi 114 jam.
Copyrights © 2015