Fenomena kekerasan di lingkungan sekolah baru-baru ini menjalani tinjauan intensif publisitas. berdasarkan data yang dirilis Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tahun 2017, menurut survei International Center for Research on Women (ICRW), sebanyak 84% anak di Indonesia mengalami kekerasan di sekolah. Angka kasus kekerasan di sekolah di Indonesia ini lebih tinggi dari Vietnam 79% , Nepal 79%, Kamboja 73%, dan Pakistan 43%. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan jenis penelitian survey. Sampel penelitian ini dua sekolah dasar di kabupaten Aceh Besar yaitu SD Negeri 1 Lamcot dan SD Negeri 2 Lamcot. Mengumpulkan informasi factual menggunakan kuesioner dan wawancara. Kuesioner berisikan 12 aspek, untuk mengukur pengawasan kekerasan diperoleh berdasarkan hasil kuesioner responden. Pada SD Negeri 1 Lamcot memperoleh rata-rata 4,35 sedangkan di SD Negeri 2 Lamcot meraih rata-rata 4,30. Hasil tersebut diperoleh melalui kuesioner yang berisikan 12 item indicator yang bagikan pada responden. Penelitian menggunakan teknik wawancara tentang pengawasan kekerasan dalam pendidikan meraih respon positif.
Copyrights © 2022