Kebutuhan kacang tanah dari tahun ke tahun terus meningkat sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan gizi masyarakat, diversifikasi pangan, serta meningkatnya kapasitas industri pakan dan makanan di Indonesia. Oleh sebab itu pemerintah terus berupaya meningkatkan jumlah produksi melalui intensifikasi, perluasan areal pertanaman dan penggunaan pemupukan yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat respon tanaman kacang tanah terhadap aplikasi Bokasi dan pupuk KCL pada tanah Inceptisol. Penelitian ini mengunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) factorial dengan dua faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu: Pupuk Bokasi Jerami Paditerdiri dari 4 taraf yaitu : B0 = kontrol, B1 = 1,5 kg/plot, B2 = 3 kg/plot, dan B3 = 4,5 kg/plot. Faktor kedua yaitu: Pupuk KCl terdiri dari 3 taraf yaitu : K0 = kontrol, K1 = 11,25 g /plot, dan K2 = 22,5 g/plot. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, umur bunga, jumlah polong per tanaman sampel, bobot polong per plot, dan bobot 100 biji per plot. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pemberian Pupuk Bokasi Jerami Pada Pemberian bokashi jerami padi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah polong, bobot polong pertanaman, bobot polong per plot, bobot 100 butir biji kering, dan kandungan K-dd tanah, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap umur berbunga.
Copyrights © 2022