Perkembangan jumlah pengguna smartphone sudah merambah di kalangan siswa. Hal ini dapat dimanfaatkan sebagai media pendukung proses pembelajaran. Penggunaan media merupakan salah satu komponen metode untuk mencapai tujuan pembelajaran. Berdasarkan observasi di SMK Insan Kamil Trowulan Mojokerto, media pembelajaran masih terbatas pada slide show power point yang monoton, e-book, dan LKS (Lembar Kerja Siswa) atau buku-buku teks lainnya yang dinilai kurang memenuhi kelayakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: pengembangan media, kelayakan media, penilaian kemudahan dan kemanfaatan penggunaan media oleh siswa dan guru. Mobile learning didefinisikan sebagai model pembelajaran menggunakan perangkat IT (information technology) genggam dan bergerak. Model pengembangan yang digunakan adalah 4-(Four D Models), yaitu: define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), dan disseminate (penyebaran). Berdasarkan penilaian kelayakan oleh validator media menunjukkan bahwa: aplikasi mendapat penilaian sebesar 86,93% dari ahli media dan 87% dari ahli materi. Sedangkan hasil uji coba menunjukkan nilai kemudahan dan kemanfaatan penggunaan aplikasi sebesar 87,5% oleh guru dan 82,27% oleh siswa. Hal ini menunjukkan bahwa media sangat layak untuk digunakan, mudah, dan bermanfaat dalam proses pembelajaran.
Copyrights © 2022