Perang negara Rusia dengan Ukraina, berdampak pada harga barang-barang komoditas diantaranya harga minyak mentah dunia. Hal ini berkaitan dengan teori butterfly effect, teori ini diperkenalkan oleh Edward Norton Lorenz. Teori butterfly effect bisa terjadi di perekonomian dunia akibat perang antar negara, terutama negara Rusia yang menjadi salah satu pemasok minyak mentah dunia. Hal ini berkaitan dengan kebijakan Amerika Serikat dalam melarang impor minyak mentah dari Rusia kenegara-negara didunia terutama negara Amerika Serikat dan Negara Uni Eropa. Tetapi hal itu tidak membuat Rusia takut, Rusia membuat kebijakan dalam melunasi piutang impor minyak mentah harus menggunakan mata uang Rubel. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif agar dapat mendeskripsikan variabel penelitian. Data diambil di Website id.investing.com dengan teknik pengujian menggunakan paired Sample T-Test. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan adanya perbedaan harga minyak mentah dunia sebelum dan semasa perang Rusia-Ukraina. Data penelitian diambil 100 data harga minyak mentah dunia dari t-50 sampai t+50 tanggal dasar adalah 24 Februari 2022 dimana pada tanggal ini Rusia melakukan serangan pertama. Hasil pengujian Paired Samples Test nilai sig sebesar 0,00. Nilai sig Paired Samples Test 0,00 < 0,05 artinya Ha diterima dan dapat diambil keputusan bahwa harga minyak sebelum dan sesudah serangan Rusia ke Ukraina memiliki perbedaan harga.
Copyrights © 2022