Suhu udara dan kelembaban tanah merupakan parameter yang mempengaruhi jumlah air yang dibutuhkan tanaman dalam proses penyiraman. Selain kebutuhan air, waktu penyiraman juga harus diperhatikan dan disesuaikan dengan kebutuhan tanaman. Untuk itu diperlukan perancangan sistem kendali yang mampu membuat keputusan pengendalian dalam mengatasi masalah penyiraman agar kebutuhan tanaman akan air tercukupi sesuai kebutuhan dan bekerja secara terjadwal. Logika fuzzy merupakan salah satu metode yang dapat digunakan pada sistem kendali agar dapat memberikan keputusan yang menyerupai keputusan manusia, karena memiliki konsep yang mudah dimengerti dan didasarkan pada bahasa alami. Penelitian ini, menggunakan pengembangan sistem kendali logika fuzzy metode Sugeno yang diintegrasikan dengan mikrokontroler sebagai pengendali. Pengujian sistem dilakukan pada tanaman Seledri dengan jadwal penyiraman diatur satu kali sehari pada pukul 17.00 sore menggunakan Real Time Clock. Hasil pengujian menunjukkan, lama waktu penyiraman yang efektif pada kondisi riil untuk mengatasi kebutuhan air tanaman Seledri agar kelembaban tanah terjaga pada kondisi 65%-75% adalah 10 detik dan 14 detik dengan rata-rata keluaran air per detik ±20ml. Sistem inferensi fuzzy yang dirancang dapat dikatakan sudah mampu mengatasi masalah penyiraman pada tanaman khususnya tanaman Seledri, dimana hasil pengujian menunjukkan nilai rata-rata kelembaban tanah setelah penyiraman dapat dijaga pada kondisi 73,93%.  Kata kunci: Logika fuzzy, Mikrokontroler, Suhu udara, Kelembaban tanah
Copyrights © 2015