Para penyandang tuna netra pada umumnya menggunakan tongkat sebagai alat bantu untuk mendeteksi adanya obyek disekitarnya. Tongkat digunakan pada saat berada diluar ruangan, tetapi pada saat di dalam ruangan tongkat jarang digunakan karena dapat merusak barang pecah belah yang berada di ruangan. Pada penelitian ini dibuat sebuah alat bantu berupa prototipe kacamata elektronik berbasis mikrokontroler menggunakan sensor ultrasonik dengan keluaran berupa petunjuk arah dalam bentuk suara. Alat ini dilengkapi dengan tiga buah sensor ultrasonik SRF04 yang berfungsi sebagai pendeteksi jarak antara pengguna dengan obyek yang berada di sekitarnya. Untuk mengetahui jarak tersebut, data sensor ultrasonik akan diolah oleh mikrokontroler ATMega16. Mikrokontroler ATMega16 selanjutnya akan memberikan perintah kepada rangkaian perekam dan putar ulang suara ISD2560 untuk mengeluarkan informasi suara berupa petunjuk arah dari obyek disekitar pengguna. Hasil dari penelitian ini adalah alat ini mampu mendeteksi obyek dengan keluaran berupa peringatan suara yang menunjukkan arah depan, kanan dan kiri melalui speaker/headset apabila sensor ultrasonik mendeteksi obyek pada jarak kurang dari 100 cm.
Copyrights © 2015