Alat penukar kalor adalah alat yang digunakan untuk memindahkan panas dari sistem ke sistem lain tanpa perpindahan massa dan bisa berfungsi sebagai pemanas maupun sebagai pendingin. Biasanya, medium pemanas yang dipakai adalah air yang dipanaskan sebagai fluida panas dan air biasa sebagai air pendingin (cooling water). Petrokimia Gresik memiliki alat penukar kalor tipe cangkang dan pipa (shell and tube) yang berfungsi sebagai pendingin pada proses absorpsi. Alat penukar kalor berfungsi untuk mengatur temperatur H2SO4 yang akan masuk ke absorber. Oleh karena itu, alat penukar kalor E-1303 dituntut untuk memiliki kinerja yang baik agar produk berupa H2SO4 diperoleh secara maksimal. Data yang digunakan berupa data desain dan data aktual dimana diperoleh tekanan turun pada cangkang (ΔPS) sebesar 9,5403 psi dan tekanan rendah pada pipa (ΔPT) sebesar 9,3537 psi untuk data desain serta nilai tekanan rendah data aktual pada shell (ΔPS) sebesar 9,4606 psi dan tekanan rendah pada pipa (ΔPT) sebesar 7,5972 psi. Hasil tersebut menunjukkan tekanan rendah yang didapat dibawah nilai penurunan tekanan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kinerja alat penukar kalor E-1303 berdasarkan data desain dapat dikatakan dalam kinerja yang baik dinilai dari aspek faktor pengotor (Rd) dan tekanan rendah.
Copyrights © 2023