Diabetes melitus merupakan salah satu problematika kesehatan yang prevalensinya semakin bertambah, mempunyai resiko besar terjadi komplikasi, sampai dapat menyebabkan kematian. Peningkatan kadar gula didalam darah salah satu penyebabnya adalah aktivitas pemecahan pati dari enzim alfa-amilase yang merupakan produk dari kelenjar pankreas dan saliva. Tanaman herbal yang dilaporkan memiliki khasiat sebagai antidiabetes adalah akar tembelekan. Fraksi dari akar tembelekan (Lantana camara L.) mempunyai potensi sebagai pengobatan antihyperglikemia. Hasil riset menunjukkan ekstrak etanol tembelekan dapat menurunkan kadar glukosa darah pada hewan uji dengan dosis 200 mg/Kg BB dan 400 mg/Kg BB. Metode spektrofotometri dipilih untuk melakukan pengujian terhadap aktivitas enzim ?-amilase dengan cara mengukur absorbansi sisa substrat yang membentuk kompleks warna biru dengan iodine-iodida. Hasil identifikasi FTIR ekstrak etanol akar tembelekan memiliki spektrum yang mirip dengan senyawa coumaran yaitu dengan adanya gugus alkana pada bilangan gelombang 2939,72 cm-1 dan 2920,54 cm-1. Hasil Ekstrak akar tembelekan mampu menghambat enzim ?-amilase dengan nilai IC50 yaitu 35.345 ppm dengan kontrol positif pembanding acarbose 20.750 ppm. Hasil analisis uji T-test ditemukan hasil yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara IC50 acarbose dan IC50 ekstrak etanol akar tembelekan dengan nilai p-value <0,05. Kata kunci : Lantana camara L., Inhibisi, enzim ?-amilase, Spektrofotometer UV-Vis, In Vitro
Copyrights © 2023