Penelitian ini bertujuan untuk diperolehnya informasi mengenai pengaruh interaksi (kombinasi) terbaik akibat aplikasi pupuk kompos kotoran sapi dan pupuk NPK majemuk terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah pada lahan kering di NTT. Penelitian ini merupakan percobaan ekperimen yang dirancang dalam percobaan Faktorial RAL. Faktor Pertama berupa pupuk kompos kotoran sapi yang terdiri atas 3 level dan faktor keduanya adalah pupuk NPK majemuk, yang terdiri atas 3 level, dengan empat ulangan, sehingga terdapat 36 unit percobaan. Variabel pengamatan yang diukur berupa: 1) pertambahan tinggi tanaman, 2) pertambahan jumlah daun, 3) jumlah umbi, 4) lingkar umbi, 5) bobot umbi bawang merah per tanaman. Data hasil pengukuran dianalisis ragam (ANOVA) sesuai desain percobaan faktorial yang digunakan, dilanjutkan dengan uji Duncan taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan interaksi atau kombinasi aplikasi bahan pupuk kompos kotoran sapi 10 ton/ha setara 50 g/polybag dan dosis pupuk NPK anorganik phonska 200 kg/ha setara1,0 g/polybag merupakan perlakuan kombinasi terbaik dengan capaian peningkatant jumlah umbi bawang merah lokal Sabu sebesar 13,0 umbi per tanaman dan bobot umbi sebesar 283,35 gram per tanaman.
Copyrights © 2023