Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Vol. 6 No. 3: MARCH 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)

Analisis Masalah Penyakit Menular Prioritas di Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat: Analysis of Priority Infectious Disease Problems in Bogor Regency, West Java Province

Marlya Niken Pradipta (Field Epidemiology Training Program (FETP), Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia)
Helda Helda (Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia)
Adang Mulyana (Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor)



Article Info

Publish Date
03 Mar 2023

Abstract

Latar Belakang: Penyakit yang dapat dicegah dengan Imnunisasi (PD3I), penyakit menular dan penyakit menular langsung yang disebabkan oleh vector masih menjadi permasalahan yang belum terselesaikan di Kabupaten Bogor. Tujuan: Untuk mengidentifikasi, menentukan prioritas dan penyebab masalah penyakit menular di kabupaten Bogor. Metode: Metode studi ini adalah kuantitatif dan kualitatif dengan melakukan review profil Kesehatan dan data terkait lainnya pada tahun 2016 hingga 2020 secara deskriptif. Penentuan prioritas masalah menggunakan metode PAHO- Adapted-Hanlon dengan melakukan wawancara kepada 7 orang LP/LS di Dinas Kesehatan kabupaten Bogor serta analisis penyebab masalah menggunakan metode Root Cause Analysis. Hasil: Identifikasi prioritas masalah penyakit menular di Kabupaten Bogor adalah sebagai berikut: terdapat 48.064 kasus COVID-19 dengan Case Fatality Rate (CFR) 0,43%. Case Notification Rate (CNR) TB sebesar 168 diantara 100.000 penduduk dengan CFR sebesar 1,06 %. Terdapat 417 kasus HIV serta 216 kasus AIDS dengan CFR 3,3%. Prevalensi kusta sebesar 0,36 diantara 100.000 penduduk. Cakupan penemuan kasus pneumonia balita sebesar 13,15%, Incidence Rate (IR) Diare sebesar 16,1 diantara 1000 penduduk. IR Filariasis sebesar 1,28 diantara 100.000 penduduk, dengan CFR sebesar 20,5%. IR DBD sebesar 21,3 kasus diantara 100.000 penduduk, dengan CFR 0,85%. Tidak terdapat kasus campak, ditemukan 4 kasus difteri. AFP rate 0,29 diantara 100.000 penduduk. Berdasarkan hasil analisis tersebut, COVID-19 menjadi prioritas masalah penyakit menular pertama di Kabupaten Bogor dengan skor 60, prioritas kedua adalah Tuberkulosis dengan skor 35,2 dan prioritas ketiga adalah difteri dengan skor 29,7. Kesimpulan: Perioritas masalah penyakit menular di Kabupaten Bogor adalah COVID-19, prioritas ini didukung dengan tingginya mortalitas dan morbiditas COVID-19. Transmisi penyakit COVID-19 menjadi akar penyebab masalah yang perlu ditanggulangi. Peningkatan penerapan protokol kesehatan, jumlah layanan tracing, testing serta vaksinasi diharapkan dapat menjadi upaya penanggulangan COVID-19 di Kabupaten Bogor.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

MPPKI

Publisher

Subject

Public Health

Description

Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) periodic scientific journal that is published by Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu. with ISSN Number: 2597-6052 (Online - Electronic). This journal accepts scientific papers in the form of research articles and review ...