Ketuban Pecah Dini (KPD) merupakan keadaan pecahnya selaput ketuban sebelum persalinan. Pecahnya selaput ketuban berkaitan dengan perubahan proses biokimia yang terjadi dalam kolagen matriks amnion, korion dan apoptosis membran janin. Pada tahun 2020, kejadian KPD di RSI banjarnegara menempati urutan pertama persalinan dengan 207 kasus Ketuban Pecah Dini. Penelitian bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Rumah Sakit Islam Banjarnegara. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif analitik, desain penelitian case control. Besar sampel yang diambil adalah 1 : 1 dengan mengambil subyek kasus 105 ibu bersalin yang mengalami KPD dan 105 ibu bersalin yang tidak mengalami KPD sehingga berjumlah 210 responden, pengambilan kelompok kontrol dengan cara random sampling. Data peroleh dari Rekam Medik responden yang ada di RSI Banjarnegara. Hasil penelitian ada hubungan signifikan antara paritas (p=0,011) dengan KPD, paritas memiliki pengaruh 2 kali lebih besar menyebabkan KPD pada ibu bersalin dibanding faktor lain (OR=2,182). Tidak ada hubungan antara usia ibu (p=0,720) dengan KPD, tidak ada hubungan riwayat KPD (p=0,407) dengan KPD, tidak ada hubungan presentasi janin (p=0,390) dengan KPD, dan tidak ada hubungan status anemia (p=0,283) dengan KPD.
Copyrights © 2021