Stres adalah faktor risiko terjadinya hipertensi pada lansia. Keadaan stres yang lama menyebabkan hipertensi, karena pada saat stres, tubuh akan melepaskan hormon adrenalin, kortisol dan norepineprin yang dapat menyebabkan deyut jantung dan kontraksi otot jantung meningkat. Tujuan penelitian ini mengetahui gambaran tingkat stress pada lanjut usia penderita hipertensi di prolanis Desa Karangcegak Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. Populasi pada penelitian ini adalah lansia yang berada di desa Karangcegak berjumlah 58 responden dengan umur 45 tahun sampai ≥ 70 tahun. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh lansia yang berusia lebih dari 45 tahun dan berada di desa Karangcegak yang berjumlah 136 lansia. Alat pengambilan data pada penelitian ini menggunak kuesioner DASS 42 stres scale. Penelitian ini menggunakan Desain analitik korelatif dan pendekatan cross sectional dengan jumlah 58 reponden lansia menggunakan teknik sampel consecutive sampling. Analisa pada penelitian menggunakan uji univariat dan didapatkan hasil sebagian besar tingkat stress responden berapa pada katogori sedang 27 responden (56,6%) dan sebagian besar berada pada hipertensi derajat II 31 orang (53,4%).
Copyrights © 2022