Persentase kemiskinan masih menjadi masalah besardi Indonesia. Program Keluarga Harapan (PKH) merupakansalah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitassumber daya manusia khususnya di bidang pendidikan dankesehatan bagi kelompok keluarga miskin. Berdasarkanpersetujuan APBN Perubahan 2013, kebijakan tersebutmenetapkan program kompensasi bagi masyarakat miskin. DanUntuk membantu menentukan siapa yang berhak menerimabantuan PKH, diperlukan kompensasi. PKH merupakan bentukbantuan sosial bersyarat dengan tujuan memberikan bantuankepada keluarga miskin (KM). Permasalahan yang munculadalah proses penerimaan bantuan PKH belum tersalurkansesuai syarat dan kriteria. Oleh karena itu, dirancanglah“Sistem Pendukung Keputusan Penerima Program KeluargaHarapan (PKH) dengan metode Simple Additive Weighting(SAW)” untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut. Danpengembangan sistem Metode yang digunakan oleh penelitiadalah metode simple additive weighting (SAW) karena metodeini dapat menentukan hasil akhir data dengan memasukkansesuai kriteria dan bobot dapat menghasilkan keputusan.Berdasarkan hasil penelitian, calon penerima PKH minimalharus memiliki enam kriteria atribut calon penerima manfaat.Dari keenam sampel tersebut dapat diperoleh nilai persentasesebesar 155 Pada Alternatif 3 (A3), yang dapat menerima danaPKH.
Copyrights © 2022