Penelitian ini merupakan penelitian bahasa terhadap karya sastra yang berupa cerpen berjudul Athfal al-Ghobaty, dengan memanfaatkan dua kajian ilmu bahasa yaitu teori-teori ilmu nahwu terkhusus pada kajian taukid dan mubalaghah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan dan mendeskripsikan bentuk-bentuk taukid dan mubalaghah dalam cerpen tersebut. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi, yang mana dalam pengumpulan data ini peneliti meneliti berbagai macam dokumen berupa kumpulan data verbal yang berbentuk tulisan. Sedangkan teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik analisis wacana. Teknik ini dilakukan dengan mengkaji data berupa wacana tertulis secara keseluruhan baik dari segi tulisan maupun maknanya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam cerpen Athfalal-Ghabaty ini banyak ditemukan ungkapan yang berupa taukid maknawi yang di dalamnya menyatakan penegasan terhadap suatu ungkapan. Dan ungkapan kalimat yang di dalamnya terdapat kata mubalaghah atau isim fa’il yang dapat berfungsi sebagaimana fi’ilnya karena didahului man’ut berdasarkan data jenis-jenis taukid yang diperoleh dari cerpen Athfal al-Ghobaty yang berjumlah 48 halaman dan dianalisis dengan menggunakan pendapat Yahya bin Musa bin Ramadhan Al-Imriti Al Syafi’i dalam bukunya yang berjudul Nadhom ‘Imrithi, peneliti menemukan ada 11 bentuk ungkapan taukid dan ada 9 ungkapan berbentuk mubalaghah.
Copyrights © 2022