Pendahuluan: Bayi yang lahir prematur dengan BBLR memiliki permukaan tubuh yang lebih luas sedangkan jaringan lemak subkutis yang lebih tipis menyebakan terjadinya penguapan berlebih ditambah dengan pemaparan dari suhu luar yang menyebabkan hipotermi. Untuk mengatasi hipotermi bisa dilakukan tindakan terapi sentuhan dan penggunaan nesting. Tujuan: Untuk mengetahui tentang Efektifitas Antara terapi sentuhan dan penggunaan nesting terhadap suhu tubuh pada bayi berat badan lahir rendah. Metode: Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian pre-eksperimen dengan desain penelitian one grup pre-test post-test design dengan lembar observasi. Sampel yang digunakan sebanyak 30 orang menggunakan menggunakan tehnik total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh hasil nilai p=0,019 untuk terapi sentuhan dan p=0.019 untuk penggunaan nesting, berarti pada alpha 5%. Yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan: Ada efektifitas antara terapi sentuhan dan penggunaan nesting terhadap suhu tubuh pada bayi berat badan lahir rendah. Untuk mengatasi hipotermi bisa dilakukan tindakan terapi sentuhan dan penggunaan nesting. jaringan lemak subkutis yang lebih tipis menyebakan terjadinya penguapan berlebih ditambah dengan pemaparan dari suhu luar yang menyebabkan hipotermi
Copyrights © 2023