Jurnal Seni Makalangan
Vol 2, No 2 (2015): "Wayang Bayang-bayang Kehidupan"

TRANSFORMASI KETUK TILU DARI BENTUK RITUAL KE BENTUK PERTUNJUKAN

Hesti Hesti (Unknown)
Asep Jatnika (Jurusan Seni Tari, Fakultas Seni Pertunjukan, ISBI Bandung)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2015

Abstract

Ketuk tilu mapag hujan di desa Tanjungsiang merupakan tradisi yang sejak enam tahun kebelakang tidak dilaksanakan lagi, karena cara berfikir masyarakat penyangganya yang sudah mulai berubah. Mengingat nilai-nilai tradisi yang terkandung dalam kesenian tersebut, Balai Pengelolaan Taman Budaya pada tahun 2012 menyelenggarakan kegiatan revitalisasi. Kegiatan revitalisasi ini menarik perhatian penulis untuk dikaji dengan mengangkat permasalahan seputar bentuk karena diduga telah terjadi perubahan atau pengembangan dari bentuk asalnya. Penelitian ini bertujuan untuk sejauh mana perubahan yang terjadi pada sisi aspek dan susunan pertunjukannya. peneitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang oleh sebab itu menggunakan metode deskriftif-analisis. Pengumpulan data dilakukan melalui studi/pustaka rekaman audio visual, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan pada semua aspeknya yang meliputi pelaku, koreografi, musik, perlengkapan dan tempat pertunjukkan. Begitu pula perubahan terjadi pada susunan pertunjukannya meliputi bagian awal, bagian tengah, dan bagian akhir. Kata Kunci: Ketuk Tilu Mapag Hujan, Taman Budaya, Revitalisasi, Perubahan/Transformasi.

Copyrights © 2015