Pandemi Covid-19 bersamaan dengan pemberlakuan berbagai batasan membuat seluruh lapisan masyarakat dengan terpaksa beradaptasi dengan kebiasaan baru. Hampir seluruh kegiatan masyarakat dihentikan, dan berdampak pada perekonomian nasional. Pemerintah memberikan perhatian lebih pada sektor UMKM. Keberadaan UMKM bagi sebuah negara adalah hal yang penting dan menjadi salah satu indikator untuk melihat peradaban masyarakat. Pada pendaftaran NIB, pemerintah membuat suatu sistem yang memudahkan berbagai akses untuk pengembanagn UMKM dan sudah tersinkronisasi dalam Online Single Submissions (OSS). Sosialisasi menggunakan metode ceramah dan diskusi, alasan menggunakan metode ini adalah untuk memberi kenyamanan dalam berdiskusi, sehingga mengurangi gap atau batasan antara pendamping dan pelaku usaha. Hal ini supaya sosialisasi dapat berjalan lancar dan tidak kaku, Indikator keberhasilan kegiatan PKM ini, berdasarkan pada tingkat keberhasilan peserta dalam memahami teori materi dan praktek yang disampaikan sampai berhasil terbit NIB. Kegiatan PKM berjalan lancar, dan pelaku usaha yaitu UMK Bengkel Las Karunia Jaya berhasil mendapat NIB, dan selanjutnya bisa sebagai sarana percontohan untuk bengkel lain di wilayah kecamatan Karangrejo dengan di dukung oleh perangkat desa yang juga telah mengikuti kegiatan PKM ini. Pada kegiatan sosialisasi dan pelatihan berikutnya diharapkan dapat melibatkan sasaran yang lebih luas lagi, terutama bagi UMKM yang belum mengenal dan belum memiliki NIB.
Copyrights © 2023