JASNA : Journal For Aswaja Studies
Vol 3, No 1 (2023)

Tinjauan Maqashid Syariah Terhadap Peran Relawan dalam Perlindungan Orang dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) (Studi Kasus di Kecamatan Punung Kabupaten Pacitan)

Risma Wigati (Islamic Institute State University of Ponorogo (Institut Agama Islam Negeri Ponorogo))
Zumma Safrulloh (Islamic Institute State University of Ponorogo (Institut Agama Islam Negeri Ponorogo))



Article Info

Publish Date
01 Jan 2023

Abstract

AbstractPeople with mental disorders are often underestimated and have discrimination, with stigma that those who are shabby, dreadlocks and dirty are considered scary and disturb public order. In fact, they as citizens have human rights and need to be protected. Responding to this phenomenon, in Punung, Pacitan, there was a volunteer from the local community that was concerned with protecting and caring for people with mental problems (ODMK) and people with mental disorders (ODGJ). Using a qualitative descriptive method, this study aims to: (1) Know the role of volunteers in protecting ODMK and ODGJ; (2) Know the maqasid sharia review of the role of volunteers in protecting ODMK and ODGJ in Punung Pacitan. The research findings show that: (1) The role of volunteers is fulfilling the physical and psychological needs of them, cover clothing and food also moral support through communication; (2) Based on maqashid sharia, the role of volunteers is in accordance with the spirit of maqashid sharia that keeping religion, mind, soul and property for achieve benefit for them and society. It is hoped that this research will make all parties aware with the urgency of protecting the human rights of them and eliminate discrimination against their existence.Keywords : Maqasid Sharia, ODMK, ODGJ, Protection, VolunteerAbstrak Penyandang gangguan jiwa sering dianggap sebelah mata dan mengalami diskriminasi, dengan berkembangnya stigma bahwa mereka yang lusuh, gimbal, dan kotor dianggap menakutkan serta mengganggu ketertiban umum. Padahal, mereka sebagai warga negara memiliki hak-hak asasi dan perlu dilindungi agar terpenuhi hak-haknya. Merespon fenomena tersebut, di Kecamatan Punung Kabupaten Pacitan terdapat aksi relawan dari masyarakat setempat yang konsen terhadap perlindungan dan pemeliharaan Orang dalam Masalah Kejiwaan (ODMK) dan Orang dalam Gangguan Jiwa (ODGJ). Dengan metode deskriptif kualitatif, penelitian ini bertujuan: (1) Mengetahui peran relawan terhadap perlindungan ODMK dan ODGJ dan (2) Mengetahui tinjauan maqashid syariah terhadap peran relawan terhadap perlindungan ODMK dan ODGJ di Kecamatan Punung Pacitan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa: (1) Peran relawan berupa pemenuhan kebutuhan fisik dan psikis para penyandang gangguan jiwa mulai dari pemenuhan sandang dan pangan serta dukungan moril melalui jalinan komunikasi; (2) Ditinjau dari konsep maqashid syariah, peran relawan ODMK dan ODGJ sejalan dengan spirit maqashid syariah berupa penjagaan terhadap agama, akal, jiwa, dan harta guna mencapai kemaslahatan bagi mereka dan masyarakat. Adanya penelitian ini diharapkan dapat menyadarkan semua pihak tentang urgensi perlindungan terhadap hak-hak asasi para ODMK dan ODGJ serta menghapuskan diskriminasi terhadap keberadaannya. Kata Kunci : Maqashid Syariah, ODMK, ODGJ, Perlindungan, Relawan  

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

j-asna

Publisher

Subject

Religion

Description

JASNA Journal For Aswaja Studies adalah jurnal kajian Islam yang diterbitkan oleh Pusat Studi Aswaja, Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara. Jurnal ini berfokus pada topik topik keIslaman inter, multi, dan transdisipliner. Ruang lingkup artikel meliputi, Ahlu As sunnah wa al jamaah, Filsafat ...