Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat

Pendidikan Seksual Anak Usia Dini melalui Media Audio Visual dan Body Mapping untuk Siswa TK Bina Ana Prasa III

Zahra Ayu Qalbina (Universitas Mulawarman)
Masna Wati (Universitas Mulawarman)



Article Info

Publish Date
18 Mar 2023

Abstract

Berdasarkan data Simfoni PPA Kalimantan Timur, pada tahun 2021 terdapat 450 kasus dan 513 korban, dengan jumlah insiden kekerasan terbanyak di Kota Samarinda dimana 66% adalah korban anak-anak. Kekerasan terhadap anak tertinggi adalah kekerasan seksual, yaitu 191 kasus. Pendidikan seksual diharapkan dapat disampaikan sejak dini agar anak mendapatkan informasi yang benar dan terhindar dari kekerasan seksual. Kegiatan pendidikan seksual anak usia dini ini bertujuan untuk memberi pemahaman dan kesadaran untuk melindungi diri dari kejahatan seksual kepada siswa TK Bina Ana Prasa III Kota Samarinda. Metode yang dilaksanakan berupa penyuluhan dan simulasi Iptkes menggunakan media audiovisual dan pendampingan body mapping. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa media audio-visual dan body mapping yang merupakan metode simulasi Ipteks yang sangat efektif digunakan dalam penyampaian informasi dan edukasi bagi anak-anak. Berdasarkan hasil evaluasi, tingkat pemahaman anak-anak terhadap materi edukasi mencapai 92,5%. Dari kegiatan ini siswa mengenal bagian tubuh yang boleh disentuh dan tidak boleh disentuh oleh orang asing sebagai upaya untuk melindungi diri. According to data from the East Kalimantan PPA Symphony, in 2021, there were 450 cases and 513 victims, with the highest number of violent incidents in Samarinda City, where 66% were child victims. The highest violence against children was sexual violence, namely 191 cases. It is hoped that sexual education can be delivered early so that children get the correct information and avoid sexual violence. This early childhood sexual education activity aims to provide understanding and awareness to protect themselves from sexual crimes Bina Ana Prasa III Kindergarten students, Samarinda City. The method in this activity is counselling with science and technology simulation using audio-visual media and body mapping assistance. The activity results show that audio-visual media and body mapping effectively convey information and educate children. Based on the evaluation results, the children's understanding of educational materials reached 92,5%. From this activity, students learn which body parts are permissible to touch and which touch is not allowed by strangers to protect themselves.

Copyrights © 2023