Masalah kesehatan menjadi fenomena yang sangat serius dinegara miskin danberkembang, terutama yang terjadi pada anak-anak (Fida dan Maya, 2012). Diperkirakansekitar 3,2 juta kematian per tahun pada balita disebabkan karena diare (Widoyono, 2008).Hal ini biasanya disebabkan oleh personal hygiene anak yang kurang baik. Salah satupencegahan yang bisa dilakukan dengan memberikan pendidikan kesehatan. Tujuanpenelitian ini untuk mengetahui pengaruh intervensi metode Quantum Teaching dengankonsep TANDUR dalam meningkatkan hygiene personal pada siswa Sekolah Dasar.Jenis penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan rancangan Non EquivalentControl Grup. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Sampel ditarik secaraaccidental sampling sebesar 120 orang.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata skor pengetahuan respondenmengalami peningkatan yaitu metode Quantum Teaching dengan konsep TANDUR 68,30%dan metode ceramah 29,79%. Sama halnya dengan rata-rata skor sikap respondenmengalami peningkatan yaitu metode Quantum Teaching dengan konsep TANDUR 23,18%dan metode ceramah 4,96%. Berdasarkan analisis Post Hoc Test didapatkan perbedaansignifikan rata-rata peningkatan skor pengetahuan dan sikap responden antara kelompokTANDUR dengan kontrol (p=0,000), dan antara kelompok TANDUR dan ceramah (p=0,000).Akan tetapi ada perbedaan yang signifikan antara kelompok ceramah dan kontrol untuk skorpengetahuan (p=0,103) dan skor sikap (p=0,672).Simpulan, Quantum Teaching dengan konsep TANDUR menjadi metode yang palingefektif dalam penelitian ini. Saran, penyuluhan kesehatan harus mempertimbangkan umurkelompok sasaran, terutama pada anak-anak untuk disajikan dengan materi yang mendukungkemampuan secara Visual, Auditory, dan Kinestetik (VAK) atau materi penyuluhanmendukung kemampuan indra dalam melihat, mendengar, dan gerakan sehingga pesan yangdisampaikan dapat diterima secara maksimal.
Copyrights © 2018