Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu kecakapan berpikir tingkat tinggi. Kompetensi ini dibutuhkan untuk mendukung siswa dalam berpikir dan menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Diperlukan identifikasi awal mengukur kemampuan berpikir kritis siswa untuk dapat menjadi acuan dalam merancang model atau strategi pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan permasalahan matematika pada materi lingkaran, dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan tes kemampPemilihan subjek penelitian didasari oleh hasil observasi peneliti terhadap masalah yang ada di lapangan yang kemudian didiskusikan dengan guru mata pelajaran. Hasil pekerjaan siswa ditelaah dengan mengacu pada indikator kemampuan berpikir kritis yang telah ditetapkan oleh peneliti, yaitu interpretasi, analisis, evaluasi, dan inferensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis matematika siswa berada pada kriteria rendah, dengan kata lain kemampuan berpikir kritis siswa belum memenuhi indikator yang optimal, yaitu interpretasi sebesar 38,24%; analisis sebesar 49,02%; evaluasi sebesar 47,3%; dan inferensi sebesar 26,47%.
Copyrights © 2023