Al-I´lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Vol 6, No 2 (2023): Maret 2023

Representasi Perempuan Bercadar di Media Sosial Instagram (Analisis Semiotika Charles Sanders Pierce Perempuan Bercadar dalam Akun Media Sosial Instagram @unialfi)

Mawarni D (Universitas Terbuka, Cugenang, CIanjur)
Prihandoyo Windi Baskoro (Universitas Terbuka Mataram)



Article Info

Publish Date
21 Mar 2023

Abstract

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk menggali representasi perempuan bercadar dengan membaca pesan-pesan atau memberikan makna melalui tanda-tanda verbal maupun nonverbal berdasarkan audio-visual yang terkandung di dalam teks akun sosial media Instagram pribadinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptip dengan unit analisis berupa unggahan foto, video, dn narasi caption dari akun @unialfi. Dalam hal analisis penelitian ini menggunakan model semiotika Charles Sanders Pierce. Hasik menunjukkan bahwa representasi perempuan bercadar di media sosial melalui tiga hal, yaitu: pertama: pada tingkat tanda atau ground menunjukkan bahwa instagrama sebagai media sosial mampu menjadi media komunikasi alternatif yang telah dijadikan wahana oleh para perempuan bercadar untuk membagikan segala aktivitas keseharian mereka tanpa Batasan. Kedua, Kedua, pada tingkat obyek, temuan lain menunjukkan bahwa perempuan becadar turut terlibat dalam berbagai kegiatan tanpa membatasi ruang gerak untuk menjadi perempuan produktif. Ketiga, tingkat interpretan memberikan gambaran secara keseluruhan bahwa representasi perempuan bercadar yang memiliki latar belakang identitas dalam mengenakan pakaian sebagai latar belakang agama yang diintegrasikan dengan sifat-sifat fundamental.Abstract: This study aims to explore the representation of veiled women by reading messages or giving meaning through verbal and nonverbal signs based on audio-visual content contained in the text of their personal Instagram social media accounts. This study uses a descriptive qualitative method with units of analysis in the form of uploaded photos, videos, and narrative captions from the @unialfi account. In terms of analysis, this study uses Charles Sanders Pierce's semiotic model. The results show that the representation of veiled women on social media is through three things, namely: first: at the sign or ground level it shows that Instagram as social media is capable of becoming an alternative communication medium that has been used as a vehicle for veiled women to share all their daily activities without any limitations. Second, Second, at the object level, other findings show that veiled women are also involved in various activities without limiting their space to become productive women. Third, the interpretant level provides an overall picture that the representation of veiled women who have an identity background in wearing clothes as a religious background is integrated with fundamental characteristics.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jail

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Komunikasi dan Dakwah merupakan isu yang saban hari semakin "panas". Komunikasi selalu menjadi panas karena isu-isu besar hari-hari ini muncul karena ulah. Komunikasi baik media, komunikator maupun konten komunikasi itu sendiri. Manakala dakwah merupakan "program agama" yang tidak mungkin lepas dari ...