SIKLUS: Jurnal Teknik Sipil
Vol. 9 No. 1 (2023)

Damages and Repairs of Voided Concrete Precast Slab Bridge Girder

Aidil Abrar Abrar (Sekolah Tinggi Teknologi Dumai)
Halimatusadiyah (Sekolah Tinggi Teknologi Dumai)
Gusneli Yanti (Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Lancang Kuning)



Article Info

Publish Date
25 Mar 2023

Abstract

Tulisan ini mencakup analisis kerusakan retakan pada slab gelagar jembatan. Kerusakan diperkirakan terjadi pada sewaktu penanganan di transportasi, yaitu dengan menggunakan angkutan laut (kapal), dan/atau darat (trailer). Kerusakan tersebut berupa retakan pada bagian tengah bentang mulai dari serat-serat di atasnya. Seperti diketahui, komponen pada beton prategang menggunakan sistem di mana area komponen yang ditarik disusun berdasarkan dengan memberikan tegangan tekan kepada kawat atau tendon, kemudian ditarik kembali ke bentuk semula. Artinya, tegangan tekan yang disebabkan oleh kawat atau tendon adalah gaya tekan yang aktif, berlawanan dengan beton bertulang. Tulangan bekerja secara pasif, karena hanya bekerja setelah beton ditarik dan retak. Desain beton prategang didasarkan pada kondisi elastis, dimana tegangan akibat gaya prategang, beban mati dan beban hidup dapat dijumlahkan secara matematis/aljabar. Artinya, kondisi tegangan dapat dipantau dengan pasti berdasarkan prinsip elastisitas. Hanya di beberapa area kritis kapasitas penampang perlu diperiksa; misalnya kapasitas momen pada pusat bentang dan kapasitas geser pada tumupuan/penempatan. Dengan demikian, komponen balok beton prategang merupakan komponen yang “hidup”, dalam arti distribusi tegangan sangat bergantung pada urutan pembebanan. Termasuk pada saat mengangkat, memindahkan dan membawanya dengan transportasi. Dari analisis yang diperoleh hasil total momen kawatnya pada saat transfer = 723,23 kN-m. Dengan demikian tegangan pada serat bagian atas adalah ftt = -1,94 MPa, Tegangan tarik ijin pada saat transfer (f)tt= -1,37 MPa , tegangan tarik pada serat bagian atas lebih kecil dari tegangan tarik yang diijinkan, keretakan terjadi dari serat bagian atas ke bawah secara vertikal. Perbaikan girder ini dapat dilakukan dengan material atau component utama setelah di lakukan perhitungan analisa beban. Menggunakan epoxy Sikadur – 752 yang memiliki kualitas dan kekuatan prima, retakan yang terjadi kurang dari 2,0 mm dapat di epoksi dengan material ini. Dengan meggunakan perbaikan girder seperti ini, kekuatan kabel pratekan tidak berkurang secara signifikan.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

SIKLUS

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Engineering Transportation

Description

SIKLUS: Jurnal Teknik Sipil adalah wadah untuk penyebaran informasi tulisan ilmiah bidang Teknik Sipil. Diterbitkan oleh Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning, dua kali dalam setahun pada bulan April dan bulan ...