Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang budaya komunikasi secara virtual selama masa Pandemi Covid 19 yang terjadi pada masyarakat Buddhis di Kabupaten Wonogiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Adapun Subjek Penelitian adalah masyarakat Buddhis yang melakukan kegiatan pembabaran Dharma secara daring menggunakan aplikasi Google Meet. Adapun data diperoleh melalui kegiatan wawancara, observasi secara langsung maupun studi dokumentasi. Dari pembabaran Dharma secara Daring tersebut memunculkan budaya baru diantaranya: cara menyapa, bertanya dan berdiskusi tentang ajaran Buddha, etika komunikasi semuanya secara virtual. Berdasarkan hal tersebut, dapat dijelaskan bahwa budaya pembabaran Dharma baru telah terbentuk. Jika pelaksanaan Pembabaran Dharma secara tatap muka umat merasa sungkan atau ewuh perkewuh untuk bertanya dan berdiskusi, dengan pembabaran Dharma Virtual umat Buddha secara bebas menyampaikan pendapat tanpa ada rasa sungkan karena tidak dilakukan secara tatap muka langsung.
Copyrights © 2023