eProceedings of Engineering
Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018

Detektor Kebohongan Dengan Analisa Gerakan Mata Dan Jumlah Kedipan Mata Menggunakan Metode Viola-jones Dan Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation

Hanif Afianto Dwi Nugroho (Telkom University)
2Muhammad Nasrun (Telkom University)
Ratna Astuti Nugrahaeni (Telkom University)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2018

Abstract

Abstrak Setiap Manusia memiliki kelebihan dan kekurangan dalam kehidupannya. Terkadang untuk dapat diterima oleh masyarakat, sesorang akan berusaha menutupi kekurangannya atau bahkan kelebihannya dengan cara melakukan kebohongan. Pada tugas akhir ini telah membuat sistem untuk mendeteksi kebohongan dengan analisis gerakan bola mata dan jumlah kedipan mata menggunakan metode Viola-Jones. Menurut teori psikologi, jika mata seseorang cenderung menghadap kesebelah kiri maka hal ini dikarenakan mereka sedang memikirkan hal-hal yang sudah terjadi sebelumnya, sesuai juga dengan fungsi otak kiri sebagai memori yang telah lalu. Sedangkan tatapan seseorang yang cenderung menghadap kesebelah kanan berhubingan dengan otak kanan atau daya imajinasi. Sementara rata-rata orang dewasa berkedip adalah 10-15 kali dalam satu menit dan terdapan jeda antara 2-10 detik antara sebuah kedipan dengan kedipan berikutnya.Kedua paramenter dalam sistem yang dibuat akan digabungkan dengan metode Backpropagation untuk dapat melakukan prediksi kebohongan, dimana akurasi yang didapat adalah sebesar 85.33%. Kata Kunci Detektor Kebohongan, Gerakan Bola Mata, Kedipan Mata, Viola-Jones, Facial Landmark, Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation Abstract Every human being has abundance and weakness in his life. Sometimes to be accepted by the community, someone will try to cover up the shortcomings or even the excess by lying. In fact, lies will cause profit on one side and loss on the other. In this final project has made a system to detect lies with eyeball movement analysis and the number of blinks using the Viola-Jones method. According to psychological theory, if someone's eyes tend to face the left, this is because they are thinking about things that have happened before, according to the function of the left brain as a past memory. While the gaze of someone who tends to face the right side is related to the right brain or imagination. While the average adult blinks is 10-15 times in one minute and takes a pause between 2-10 seconds between a blink and the next blink. The two parameters in the system that are made will be combined with the Backpropagation method to predict the lies, where the accuracy is 85.33% . Keywords: Lie Detector, Eyeball Movement, Blinking, Viola-Jones, Facial Landmark, Backpropagation Neural Network

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

engineering

Publisher

Subject

Computer Science & IT Control & Systems Engineering Electrical & Electronics Engineering Engineering Industrial & Manufacturing Engineering

Description

Merupakan media publikasi karya ilmiah lulusan Universitas Telkom yang berisi tentang kajian teknik. Karya Tulis ilmiah yang diunggah akan melalui prosedur pemeriksaan (reviewer) dan approval pembimbing ...